Mengerjakan Suatu yang "Tak Bermakna"? NIRMANA chapter 1
Assalamualaikum Wr. Wb.
Halo, aku Saniah Amalia Iriani. Gadis penuh mimpi yang sekarang sedang menjalani kehidupan sebagai mahasiswa Departemen Arsitektur di salah satu universitas favorit dengan nama yang terinspirasi dari seorang pahlawan yang dijuluki "ayam jantan dari timur". Sepertinya, judul dari tulisan ini agak sedikit dramatis, ya? Dramatis, memang---se-dramatis kisah dibalik tulisan ini. Biarkan aku menjelaskan sedikit tentang tulisan ini.
Hari Senin, 26 Agustus 2019, Seorang dosen hebat yang aku kagumi sedari pertama melihat beliau, Ibu Triyatni, memberikan tugas mata kuliah nirmana. Apa itu nirmana? mungkin itu melintas saat membaca kata "nirmana". Nirmana secara harfiah berarti tanpa makna, itu mengapa judul tulisan kali ini tidak hanya sedikit dramatis, namun juga harfiah. Kembali pada deretan waktu, tugas yang diberi cukup sederhana, namun sangat memeras otak. Tugas yang diberi adalah hanya untuk mengubah komposisi titik, garis, ruang dan volume. Hmmm... sederhana, ya? Bagiku, tugas ini tidak begitu sederhana, karena tugas ini menuntut aku untuk kreatif, teliti, dan rapi. Biarkan aku memberi sedikit "gambaran" dari hasil karyaku berupa tahapan.
Tahap pertama, yaitu perjalanan panjang mencari inspirasi. Jujur, tahap ini adalah tahap paling sulit dalam pembuatan karya ini. Melalui banyak hari dan percobaan. Juga menggunakan banyak kertas dan gesekkan pensil. Karya ini, terinspirasi oleh sebuah kertas yang dilipat.
Selanjutnya, masuk ke tahap kedua, pembuatan sketsa.
Setelah mendapatkan ide, aku lalu membentuk sebuah ruang dan mulai menarik garis-garis yang melintang di sepanjangnya sampai kertas penuh.
Tahap selanjutnya adalah penebalan garis menggunakan drawing pen. Drawing pen yang aku gunakan sebenarnya bukan drawing pen yang legit atau seperti yang Ibu Tri sampaikan, bahwa drawing pen milikku adalah "spidol".
Pada tahap ini, aku menggunakan Artline drawing pen. Selanjutnya, setelah seluruh garis ditebalkan, lalu ditempel pada kertas brief card berwarna hitam. Dan beginilah hasil akhir karya yang aku berhasil buat.
Karya ini tidak sempurna selayaknya hal pada umumnya, tapi insya Allah bisa diterima oleh bu Tri. Aku sudah cukup puas dengan karya ini walau ada sedikit cacat. Tugas Nirmana pertama ini benar-benar membuatku lebih baik dari sebelumnya. Tugas ini menuntut banyak hal yang selama ini aku remehkan, seperti harus teliti, rapi, dan penuh perhitungan. Tugas ini juga mengajariku untuk lebih peka terhadap lingkunganku, dan juga mengajariku untuk lebih kreatif dalam berkarya. Mungkin itu saja yang aku dapat curahkan pada tulisan ini, terima kasih telah membaca tulisan pada hari ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
TUGAS NIRMANA I oleh SANIAH AMALIA IRIANI
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Halo, aku Saniah Amalia Iriani. Gadis penuh mimpi yang sekarang sedang menjalani kehidupan sebagai mahasiswa Departemen Arsitektur di salah satu universitas favorit dengan nama yang terinspirasi dari seorang pahlawan yang dijuluki "ayam jantan dari timur". Sepertinya, judul dari tulisan ini agak sedikit dramatis, ya? Dramatis, memang---se-dramatis kisah dibalik tulisan ini. Biarkan aku menjelaskan sedikit tentang tulisan ini.
Hari Senin, 26 Agustus 2019, Seorang dosen hebat yang aku kagumi sedari pertama melihat beliau, Ibu Triyatni, memberikan tugas mata kuliah nirmana. Apa itu nirmana? mungkin itu melintas saat membaca kata "nirmana". Nirmana secara harfiah berarti tanpa makna, itu mengapa judul tulisan kali ini tidak hanya sedikit dramatis, namun juga harfiah. Kembali pada deretan waktu, tugas yang diberi cukup sederhana, namun sangat memeras otak. Tugas yang diberi adalah hanya untuk mengubah komposisi titik, garis, ruang dan volume. Hmmm... sederhana, ya? Bagiku, tugas ini tidak begitu sederhana, karena tugas ini menuntut aku untuk kreatif, teliti, dan rapi. Biarkan aku memberi sedikit "gambaran" dari hasil karyaku berupa tahapan.
![]() |
Mencari ide |
Selanjutnya, masuk ke tahap kedua, pembuatan sketsa.
![]() |
sketsa |
Tahap selanjutnya adalah penebalan garis menggunakan drawing pen. Drawing pen yang aku gunakan sebenarnya bukan drawing pen yang legit atau seperti yang Ibu Tri sampaikan, bahwa drawing pen milikku adalah "spidol".
Pada tahap ini, aku menggunakan Artline drawing pen. Selanjutnya, setelah seluruh garis ditebalkan, lalu ditempel pada kertas brief card berwarna hitam. Dan beginilah hasil akhir karya yang aku berhasil buat.
![]() |
hasil akhir |
Karya ini tidak sempurna selayaknya hal pada umumnya, tapi insya Allah bisa diterima oleh bu Tri. Aku sudah cukup puas dengan karya ini walau ada sedikit cacat. Tugas Nirmana pertama ini benar-benar membuatku lebih baik dari sebelumnya. Tugas ini menuntut banyak hal yang selama ini aku remehkan, seperti harus teliti, rapi, dan penuh perhitungan. Tugas ini juga mengajariku untuk lebih peka terhadap lingkunganku, dan juga mengajariku untuk lebih kreatif dalam berkarya. Mungkin itu saja yang aku dapat curahkan pada tulisan ini, terima kasih telah membaca tulisan pada hari ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
TUGAS NIRMANA I oleh SANIAH AMALIA IRIANI
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Komentar
Posting Komentar